Penulis : Em Es
بسم الله الرحمن الرحيم. 

Saat ini dalam kehidupan umat Islam seperti sedang terjadi sesuatu yang sangat lucu hingga mengguncang Nusantara. Yaitu munculnya pernyataan dari orang orang yang mengaku dzuriyah Rasul yang tidak mengakui “Wali Songo” sebagai dzuriyah Rasul, padahal Wali Songo tidak pernah membuat pencitraan agar lebih dihormati oleh masyarakat mereka mengaku sebagai dzuriyah Rasul.

Hal ini dipandang lucu karena mereka yang tidak mengakui Wali Songo sebagai dzuriyah Rasul ternyata mereka juga bukan dzuriyah Rasul melainkan hanya orang orang yang mengaku sebagai dzuriyah Rasul. Fakta ini menunjukan bahwa mereka ternyata tidak memahami tentang struktur dzuriyah yang berkaitan dengan dzuriyah nasab dan dzuriyah pengakuan yang didasarkan kepada pernyataan Rasulullah Saw. Sebab kalau saja mereka memahami tentang struktur dzuriyah mereka akan merasa malu karena tidak mengakui Wali Songo sebagai dzuriyah Rasul.

Buat Wali Songo yang memahami tentang struktur dzuriyah dalam melaksanakan tablig dan dakwahnya, tidak pernah membuat pencitraan agar lebih dihormati dan dimuliakan dengan mengaku sebagai dzuriyah Rasul. Karena untuk meraih kemuliaan tidak harus mengaku sebagai dzuriyah tapi dengan taqwa dan amal shaleh, dan kemuliaan karena taqwa dan amal shaleh pernah diberikan oleh Allah kepada shahabat Rasul yaitu “Bilsl bin Rabah” yang tidak diketahui dia dzuriyah siap dan darah siapa yang mengalir dalam tubuhnya.

Dengan fakta “Bilal bin Rabah” kalau boleh saya bertanya kepada orang yang mengaku sebagai dzuriyah Rasul termasuk kepada para Habaib, siapa yang lebih mulia antara orang orang yang mengaku sebagai dzuriyah Rasul dari kalangan Habaib dengan Bilal bin Rabah seorang shahabat Rasul mantan budak. ?.

Wali Songo tidak akan bertabah kemuliaannya dengan diakui sebagai dzuriyah dan tidak akan berkurang kemuliaannya hanya karena tidak diakui sebagai dzuriyah Rasul oleh orang orang ysng mengaku sebagai dzuriyah Rasul. Karena itu dengan tidak bermaksud mau menyinggung apa lagi menyanjung, saya mau bertanya kepada orang orang yang mengaku sebagai dzuriyah Rasul termasuk kepada para Habaib, beranikah mereka mengakui bahwa mereka merasa lebih mulia dari Wali Songo yang tidak diakui sebagai dzuriyah Rasul ?.

Sesuai dan berdasar pernyataan Rasulullah SAW, bahwa dzuriyah itu ada dua yaitu :

1. Dzuriyah Nasb.

Yaitu dzuriyah yang didasarkan kepada nasab bapaknya. Contohnya :

A. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib dan tidak disebut Muhammad binti Sminah binti Wahab.

B. Hasan dan Husen bin Ali bin Abi Thalib dan tidak disebut Hasan dan Husen binti Fatimsh binti Muhammad bin Abdullah.

2. Dzuriyah Pengakuan.

Dzuriyah pengakuan yaitu dzuriyah yang khusus buat anak Fatimah yaitu Hasan dsn Husrn yang tidak diakui hsnta sebagai cucu tapi juga sebagai anak oleh Rasulullah Saw.

Dengan demikian dapat kita fahami bahwa bila kita berbicara tentang dzuriyah Nasab pasti ujungnya sampai ke Hasan atau Husen bin Ali bin Abi Thalib. Dan kita tidak usah merasa keberatan dengan nama Abu Thalib karena nama tsb tetap melekat dengan nama putranya yaitu Ali dan Ja’far.

Semoga menjadi renungan.

   زبنا عليك توكلنا واليك انبنا واليك المصير.

Editor : Anuro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *