CIAMIS : Padepokan Pencak Silat Satria Tapak Jalak, yang berlokasi di Dusun Cisaar, RT 09, RW 03, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, meminta perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Perhatian ini diperlukan untuk kemajuan seni budaya pencak silat, khususnya di padepokan tersebut.
Permintaan ini disampaikan oleh Tatang Setiawan, Pelatih sekaligus Ketua Padepokan Satria Tapak Jalak, saat mengadakan latihan bersama dengan tiga padepokan di wilayah Kecamatan Pamarican, yakni Padepokan Nurfatwa dan Padepokan Dangiang Putra Geger Bentang, pada Minggu (26/05/2024).

Tatang menyatakan bahwa tujuan dari latihan gabungan ini adalah untuk melestarikan seni budaya pencak silat agar tidak terlupakan dan tidak tergeser oleh seni budaya luar.
Selain itu, latihan bersama ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara padepokan.
“Kami berharap agar ke depannya, untuk menunjang dan mendorong semangat berlatih, dibutuhkan dukungan dari pemerintah. Dengan demikian, kami tidak berlatih dengan seadanya. Alhamdulillah, saat ini murid yang berlatih di Padepokan Satria Tapak Jalak sudah mencapai 32 orang,”ujarnya
Padepokan Satria Tapak Jalak berharap agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius untuk mendukung keberlangsungan dan perkembangan seni budaya pencak silat di wilayah tersebut.
Penulis : Agung Gumilar | Editor : Anuro

