JAKARTA : Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang dapat menghambat iklim investasi di Indonesia.
Polri berupaya memastikan dunia usaha tetap kondusif dan terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk tindakan yang merugikan dunia usaha dan stabilitas ekonomi Nasional.
“Sesuai dengan komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme yang berkedok ormas. Tidak boleh ada pihak yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau tindakan lain yang merugikan dunia usaha dan menghambat investasi,”ujar Brigjen Pol. Trunoyudo
Sebelum melakukan penegakan hukum, Polri lebih dahulu mengedepankan langkah-langkah preventif dan pre-emtif, seperti sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah ormas terlibat dalam tindakan melawan hukum.

“Selain tindakan represif berupa penegakan hukum, Polri juga melakukan pendekatan preventif dan pre-emtif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasiannya. Pembinaan ini penting agar mereka dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,”jelasnya.
Selain itu, Polri juga terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus operandi yang dilakukan oknum tertentu dalam menjalankan aksi pemerasan dan intimidasi terhadap pelaku usaha.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi,”tambahnya.
Lebih lanjut, Brigjen Pol. Trunoyudo, menegaskan bahwa setiap laporan dari pengusaha dan investor akan ditindaklanjuti dengan serius.
Polri akan bertindak tegas terhadap oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia.
“Setiap laporan dari pengusaha dan investor akan kami proses secara serius. Polri tidak akan ragu untuk menindak oknum ormas yang melakukan aksi premanisme dan menghambat investasi di Indonesia,”tegasnya.
Polri mengimbau kepada seluruh pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar, Iptu Hermawan, S.Pd.I., juga menegaskan bahwa Polres Banjar siap mengambil tindakan tegas terhadap aksi premanisme di wilayahnya.
“Jika terjadi aksi premanisme di wilayah hukum Polres Banjar, segera laporkan. Masyarakat dapat menghubungi call center 110, Bhabinkamtibmas, atau nomor WhatsApp pengaduan masyarakat Polres Banjar,”ujarnya
Polri berharap dengan langkah-langkah tegas ini, iklim investasi di Indonesia semakin kondusif dan terhindar dari gangguan yang dapat merugikan para pelaku usaha, serta Perekonomian Nasional.
Penulis : Afandi

