RAMADHAN HARI KEDUA PULUH
Syarif Rahmat RA

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ. (البقرة:١٨٦)

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (Al Baqarah:186)

Ayat ini diletakkan setelah dua kali ditampilkan perintah puasa. Mengisyaratkan bahwa ada hubungan erat antara puasa dan kandungannya. Setidaknya dua point kita dapatkan melalui isyaratnya:

Pertama, bahwa orang yang berpuasa dekat dengan Allah SWT. Meskipun pada dasarnya semua ibadah juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah, akan tetapi ibadah puasa memiliki kelebihan. Hal itu karena dalam puasa, tubuh manusia dijauhkan dari materi dunia yang seringkali menjadi hijab antara hamba dengan Tuhannya. Bagaikan orang yang terhalang pandangannya terhadap satu benda karena satu dinding lalu dinding itu diangkat, maka maka menjadi jelaslah penglihatannya terhadap benda itu. Begitulah orang yang berpuasa, ketika hijab dunia dihilangkan dari dirinya, maka cermin hatinya dapat menampilkan cahaya kebesaran Tuhan dengan sempurna. Tetapi semua tergantung seberapa jernih ia mampu membersihkan kacanya. Hasbunallah.

Kedua, do’a orang berpuasa sangat mustajab.  Karena kedekatannya, seakan ia meminta kepada orang yang akrab dengannya. Bagaimana mungkin orang akan menolak memberikan sesuatu kepada teman dekatnya.

Jika demikian — bisa jadi — ayat ini disajikan khusus buat orang orang yang berpuasa. Akan tetapi jika melihat Sabab Nuzul-nya dan keumuman kalimatnya, maka membatasi narasi ayat ini hanya untuk orang berpuasa terasa kurang tepat.  Dalam sebuah Hadis disebutkan bersumber dari Muawiyah bin Haidah Al Qusyairi:

أنَّ أعرابيًا قالَ : يا رسولَ اللَّهِ أقريبٌ ربُّنا فنُناجيَهُ أَمْ بعيدٌ فنُنادِيَهُ ؟ فأنزلَ اللَّهُ عزَّ وجلَّ { وَإِذَا سَأَلَكَ عِبادِي عَنِّي فَإنِّي قَرِيبٌ } إلى قولِهِ : { فَلْيَسْتَجِيبُولِي

Artinya: “bahwa seorang Arab perkampungan berkata:”Wahai Rasulullah, adakah Tuhan kita itu dekat sehingga kami Bermunajat kepada-Nya ataukah jauh sehingga kami harus bersuara keras dalam memanggil-Nya?. Maka Allah menurunkan firman-Nya “Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya  Aku dekat” sampai dengan firman-Nya “maka hendaklah mereka memperkenankan seruan-Ku”.

Firman Allah “Aku memperkenankan permohann orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku..”. Merupakan pernyataan sekaligus janji Allah kepada hamba hamba-Nya, yaitu bahwa Dia akan mengabulkan semua do’a mereka. Allah memang pernah berjanji:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ. (المؤمن:٦٠)

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al Mu’min:60)

Tetapi ada isyarat halus yang tidak mudah ditangkap yaitu dalam kata “الداع” yang berarti “seorang pendo’a”. Digunakannya kata “pendo’a” dan bukan kata “hamba” atau “seseorang” atau “seorang mukmin” menunjukkan bahwa orang tersebut memang rajin berdo’a dan memenuhi syarat disebut orang berdo’a. Sebab ada orang yang lidahnya melantunkan kalimat do’a, tetapi hatinya tidak berdo’a, hatinya tidak menghadap Allah sebagaimana layaknya orang meminta. Ia hanya memohon dalam kata kata tapi batinnya tidak meminta. Pun banyak orang yang memohon kepada Allah tetapi tidak melengkapi persyaratan dan perlengkapannya. Maka hendaklah seorang pemohon mengetahui perlengkapan dan persyaratan yang harus dibawa ketika ia hendak menghadap Tuhannya dan mengajukan segala pinta kepada-Nya. Jangan sampai engkau hanya sampai pelataran dan tak diperkenankan menjumpai-Nya. Wallahu A’lam

(Pondok Cabe, Kamis 20 Maret 2025 M/20 Ramadhan 1446 H Jam 22.00)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *