CIAMIS : Suasana Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Banjarsari, tampak berbeda pada Rabu (16/04/2025) pagi.
Puluhan siswa-siswi Kelompok Bermain (Kober) Insan Kamil, yang berlokasi di Dusun Hegarmanah, RT 12, RW 04, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melakukan kunjungan edukatif ke Pos tersebut.
Dengan didampingi oleh Kepala Sekolah, Para guru, Komite Sekolah, serta Orang tua murid, para Siswa tampak antusias mengikuti kegiatan pengenalan profesi pemadam kebakaran, dan simulasi pemadaman api secara sederhana.
Kehadiran Anak-anak usia dini ini disambut hangat oleh Petugas Pos Damkar WMK Banjarsari, sehingga suasana pun menjadi meriah, dan penuh semangat.
Dalam kegiatan tersebut, Anak-anak diperkenalkan pada berbagai tugas, serta peran penting petugas Pemadam Kebakaran.
Tidak hanya mengenal profesi, mereka juga diberikan kesempatan untuk menyaksikan langsung demonstrasi teknik pemadaman api sederhana.

Bahkan, beberapa Murid mencoba menggunakan alat semprot air yang biasa digunakan untuk memadamkan api, tentunya dengan pendampingan dari Petugas.
Kepala Kober Insan Kamil, Reni Heryani, M.Pd., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran tematik yang mengangkat tema “Pengenalan Profesi”, khususnya profesi pemadam kebakaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran kepada Anak-anak sejak dini, sekaligus memberikan edukasi dasar mengenai cara memadamkan api dengan benar, dan aman,”ujarnya.
Ia juga berharap, melalui kegiatan ini para Siswa, dan Orang tua yang turut serta dapat memahami langkah-langkah awal dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan rumah tangga, seperti penanganan kebocoran gas yang sering kali menimbulkan kepanikan.
“Dengan pemahaman, dan teknik yang benar, potensi terjadinya musibah kebakaran bisa dicegah. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik Anak-anak, maupun Orang tua, untuk mendapatkan edukasi semacam ini,”tambahnya.
Sementara itu, Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri Nur Dena Tama, mengatakan bahwa pihaknya terus menggiatkan program sosialisasi, dan edukasi kebakaran kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan Pelajar.
“Kami secara rutin memberikan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan kebakaran sejak dini. Pemahaman dasar tentang teknik memadamkan api harus ditanamkan, sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko kebakaran,”jelas Dikri.
Ia juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan kali ini dikemas secara sederhana, dan menyenangkan, agar mudah dipahami, dan dinikmati oleh Anak-anak.
“Kami berharap pengetahuan yang didapat dalam kunjungan ini bisa diterapkan di rumah masing-masing, dan disebarkan kembali oleh para Orang tua, sebagai upaya bersama dalam mengurangi risiko kebakaran,”tutupnya.
Penulis : Iwan

